Jumat, 03 Juni 2011

Watu Cagak Itu Ayem

Setuju atau tidak setuju dengan judul di atas itu hak anda, saya pun tak menilai anda salah dan saya benar. tapi sejauh ini dan sepengetahuan saya, itulah yang terjadi dengan kadus bernama Watu Cagak.

Ayem yang saya maksud di sini yaitu Watu Cagak seolah-olah jalan di tempat. Dari berbagai sumber yang saya gali informasinya dan dengan melihat kadus-kadus lain di Watu Cagak tidak ada perkembangan yang signifikan. Ada seseorang yang mengatakan "Watu Cagak kawit mbien nganti siki ajeg bae rha ana perubahan." Ini bisa dikatakan tamparan bagi masyarakat Watu Cagak khususnya. Watu Cagak memang "ayem" begitu ayemnya hingga asyik tertidur di saat yang lain tengah berlari kencang?

Mungkin saya salah mengatakan ini untuk kadusku tercinta, dan mencoba membanding-bandingkan dengan yang lain, karena perbedaan itu memang ada dan harus ada. Tapi paling tidak jadikanlah mereka acuan ataupun cerminan bagi kita (Watu Cagak).

ayo.... segeralah kita bangun dari tidur panjang, lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk watu cagak, buktikan kecintaan kita pada Watu Cagak dengan membawa nama Watu Cagak ke arah yang lebih baik. Cinta itu tidak mengekang dan merusak, tapi cinta akan membebaskan, bebas dari rasa takut untuk berbuat sesuatu dan melangkah....

semoga bisa terketuk, dan sadar akan keadaan......
dan semoga goresan ini bermanfaat.
salam

3 komentar:

Unknown mengatakan...

betul..faktanya memang seperti itu

Muzt Watu Cagak Peniron mengatakan...

Butuh pemikir2 jenius dan jiwa berkorban yg tinggi untuk memajukan watu cagak, ya sageh kang rika sing esih enom due sdm, inyong wong tua ya njurung amin n siap mendukung semampune...

Lanjutken

Unknown mengatakan...

wis pada tuane je..ha.ha..